PVC sering digunakan untuk pelapis kabel listrik karena sifat isolasi listriknya yang sangat baik dan konstanta dielektriknya.PVC umumnya digunakan pada kabel tegangan rendah (hingga 10 KV), jalur telekomunikasi, dan kabel listrik.
Formulasi dasar produksi insulasi PVC dan senyawa jaket untuk kawat dan kabel umumnya terdiri dari:
- PVC
- Pemlastis
- Pengisi
- Pigmen
- Stabilisator dan ko-stabilisator
- Pelumas
- Aditif (penghambat api, penyerap UV, dll.)
Pemilihan Pemlastis
Pemlastis selalu ditambahkan pada insulasi kawat & kabel serta senyawa jaket untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi kerapuhan.Plasticizer yang digunakan harus memiliki kompatibilitas yang tinggi dengan PVC, volatilitas yang rendah, sifat penuaan yang baik, dan bebas elektrolit.Di luar persyaratan ini, bahan pemlastis dipilih dengan mempertimbangkan persyaratan produk jadi.Misalnya, produk yang ditujukan untuk penggunaan di luar ruangan dalam jangka panjang mungkin memerlukan bahan pemlastis dengan sifat pelapukan yang lebih baik dibandingkan produk yang hanya digunakan di dalam ruangan.
Ester ftalat tujuan umum sepertiDOP,DINP, DanDIDPsering digunakan sebagai pemlastis utama dalam formulasi kawat dan kabel karena luas penggunaannya, sifat mekanik yang baik, dan sifat listrik yang baik.TOTMdianggap lebih cocok untuk senyawa bersuhu tinggi karena volatilitasnya yang lebih rendah.Senyawa PVC yang ditujukan untuk penggunaan suhu rendah mungkin lebih baik digunakan dengan bahan pemlastis sepertiDOAatauDOSyang mempertahankan fleksibilitas suhu rendah dengan lebih baik.Minyak Kedelai Terepoksidasi (ESO)sering digunakan sebagai ko-plasticizer dan penstabil, karena ia menambahkan peningkatan sinergis pada stabilitas termal dan foto bila dikombinasikan dengan penstabil Ca/Zn atau Ba/Zn.
Pemlastis dalam industri kawat dan kabel sering kali distabilkan dengan antioksidan fenolik untuk meningkatkan sifat penuaan.Bisphenol A adalah zat penstabil yang umum digunakan dalam kisaran 0,3 – 0,5% untuk tujuan ini.
Pengisi yang Biasa Digunakan
Pengisi digunakan dalam formulasi kawat & kabel untuk mengurangi harga senyawa sekaligus meningkatkan sifat listrik atau fisik.Pengisi dapat mempengaruhi perpindahan panas dan konduktivitas termal secara positif.Kalsium Karbonat adalah bahan pengisi yang paling umum untuk tujuan ini.Silika juga terkadang digunakan.
Pigmen pada Kawat dan Kabel
Pigmen tentu saja ditambahkan untuk memberikan warna pembeda pada senyawa.TiO2pembawa warna yang paling umum digunakan.
Pelumas
Pelumas untuk kawat dan kabel dapat bersifat eksternal atau internal, dan digunakan untuk membantu mengurangi perekatan PVC pada permukaan logam panas pada peralatan pemrosesan.Plasticizer sendiri dapat bertindak sebagai pelumas internal, begitu juga dengan Kalsium Stearat.Alkohol berlemak, lilin, parafin, dan PEG dapat digunakan untuk pelumasan tambahan.
Aditif Umum pada Kawat & Kabel
Aditif digunakan untuk memberikan sifat khusus yang diperlukan untuk penggunaan akhir produk, misalnya ketahanan terhadap api atau ketahanan terhadap pelapukan oleh matahari atau mikroba.Ketahanan api adalah persyaratan umum untuk formulasi kawat dan kabel.Aditif seperti ATO adalah penghambat api yang efektif.Pemlastis yang digunakan seperti ester fosfat juga dapat memberikan sifat tahan api.Penyerap UV dapat ditambahkan untuk aplikasi penggunaan eksterior guna mencegah pelapukan akibat sinar matahari.Karbon Hitam efektif dalam melindungi terhadap cahaya, namun hanya jika Anda membuat senyawa berwarna hitam atau gelap.Untuk senyawa berwarna cerah atau transparan, dapat digunakan Peredam UV berbahan dasar Benzofenon atau.Biosida ditambahkan untuk melindungi senyawa PVC dari degradasi oleh jamur dan mikroorganisme.OBPA (10′,10′-0xybisphenoazine) sering digunakan untuk tujuan ini dan dapat dibeli sudah dilarutkan dalam plasticizer.
Contoh Formulasi
Di bawah ini adalah contoh titik awal yang sangat mendasar untuk formulasi pelapisan kawat PVC:
Perumusan | PHR |
PVC | 100 |
ESO | 5 |
Penstabil Ca/Zn atau Ba/Zn | 5 |
Pemlastis (DOP, DINP, DIDP) | 20 – 50 |
Kalsium karbonat | 40-75 |
Titanium dioksida | 3 |
Antimon Trioksida | 3 |
Antioksidan | 1 |
Waktu posting: 13 Januari 2023